Seakan-akan ketidakberuntungan yang menimpanya belum cukup, tak lama setelah lahir, Tae-Ho ditinggalkan oleh orangtua kandungnya sendiri karena mereka tidak tahan melihat kondisi anak yang telah dilahirkannya. Maka, Tae-Ho pun dikirim ke panti asuhan di Seung Ga-Won, Korea Selatan oleh Holt (Children Service Incorporated). Tae-Ho juga mudah sekali terkena demam karena ia tidak mempunyai lengan yang juga berfungsi sebagai pelepas panas dalam tubuh
Lantas, apa yang terjadi pada Tae-Ho? Ia masih hidup sampai saat ini. Usianya 11 tahun dan ia telah tumbuh menjadi anak yang mandiri dan menyenangkan. Meskipun memiliki kekurangan, ia tidak mau bergantung pada orang lain dan tidak mudah menyerah. Semua kegiatan ia lakukan sendiri termasuk makan dan mengganti pakaian.
Untuk mengatasi kekurangan fisiknya, tentu Tae-ho harus ekstra keras dalam melakukan sesuatu hal, tapi dia tidak pernah menyerah. Sungguh suatu hal yang ajaib, dengan begitu banyak kekurangan dalam tubuhnya, dia tidak berhenti berusaha dan hidup. Meskipun saat dirinya menderita sakit, dia tetap punya sikap yang positif. Entah darimana dia belajar hal itu, tapi dia dapat mengajarkan kepada kita semua
Lihatlah video yang menggambar keseharian Tae-Ho, di bawah ini. Terbukti kan, bahwa Tae-Ho adalah anak lelaki yang berhati teguh dan berpikiran positif ? Ia selalu menghadapi segala hal dengan senyuman. Ketika ditanya, apakah ia mengalami kesulitan karena keadaan tubuhnya, ia menjawab, "Tidak, saya baik-baik saja. Hal ini tidak buruk sama sekali.”
Bahkan Tae-Ho selalu membantu saudara-saudaranya di panti asuhan. Tae-Ho pun mampu menjalani kegiatan belajar dan bermain di sekolah seperti anak-anak normal lainnya.
Sandra Rains, salah seorang yang menyaksikan kisahnya di Godtube.com mengatakan, “Betapa anak laki-laki yang luar biasa. Berpendirian teguh dan memberikan inspirasi pada banyak orang. Allah swt memang adil pada semua mahkluknya, tanpa memandang apa agama yang di anut orang tersebut Allah akan tetap mencintai selama orang tersebut tetap mampu bersyukur, dengan kemampuan untuk menghargai kehidupan, apapun yang terjadi.”
Baru sehari diposting di Godtube.com, kisah ini sudah mengundang hampir 20.000 orang yang menontonnya. Dan yang lebih mengharukan lagi, kisah bocah tanpa lengan ini mampu mengubahkan hidup seorang pria yang menderita serangan jantung pada umur 49 tahun. Awalnya dia menderita kepahitan, sekarang dia mengambil komitmen lagi untuk mendedikasikan hidupnya agar lebih berguna, dan lebih memandang bahwa hidup itu indah dan tuhan memang maha adil atas segala umat manusia.