Pencarian :

Selasa, 06 Maret 2012

Tae-ho, Bocah Tanpa Lengan yang Menginspirasi

Tae-Ho adalah seorang anak lelaki asal Korea Selatan yang dilahirkan ke dunia ini dengan keadaan khusus: anggota tubuh yang tidak lengkap. Ia tidak memiliki lengan dan pada bagian kakinya hanya terdapat empat jari. Tim medis yang menangani proses kelahirannya (tahun 2000), memprediksi bahwa bocah malang ini tidak memiliki kemungkinan bertahan hidup hingga 10 tahun.

Seakan-akan ketidakberuntungan yang menimpanya belum cukup, tak lama setelah lahir, Tae-Ho ditinggalkan oleh orangtua kandungnya sendiri karena mereka tidak tahan melihat kondisi anak yang telah dilahirkannya. Maka, Tae-Ho pun dikirim ke panti asuhan di Seung Ga-Won, Korea Selatan oleh Holt (Children Service Incorporated). Tae-Ho juga mudah sekali terkena demam karena ia tidak mempunyai lengan yang juga berfungsi sebagai pelepas panas dalam tubuh

Lantas, apa yang terjadi pada Tae-Ho? Ia masih hidup sampai saat ini. Usianya 11 tahun dan ia telah tumbuh menjadi anak yang mandiri dan menyenangkan. Meskipun memiliki kekurangan, ia tidak mau bergantung pada orang lain dan tidak mudah menyerah. Semua kegiatan ia lakukan sendiri termasuk makan dan mengganti pakaian.

Untuk mengatasi kekurangan fisiknya, tentu Tae-ho harus ekstra keras dalam melakukan sesuatu hal, tapi dia tidak pernah menyerah. Sungguh suatu hal yang ajaib, dengan begitu banyak kekurangan dalam tubuhnya, dia tidak berhenti berusaha dan hidup. Meskipun saat dirinya menderita sakit, dia tetap punya sikap yang positif. Entah darimana dia belajar hal itu, tapi dia dapat mengajarkan kepada kita semua

Lihatlah video yang menggambar keseharian Tae-Ho, di bawah ini. Terbukti kan, bahwa Tae-Ho adalah anak lelaki yang berhati teguh dan berpikiran positif ? Ia selalu menghadapi segala hal dengan senyuman. Ketika ditanya, apakah ia mengalami kesulitan karena keadaan tubuhnya, ia menjawab, "Tidak, saya baik-baik saja. Hal ini tidak buruk sama sekali.”


Bahkan Tae-Ho selalu membantu saudara-saudaranya di panti asuhan. Tae-Ho pun mampu menjalani kegiatan belajar dan bermain di sekolah seperti anak-anak normal lainnya.

Sandra Rains, salah seorang yang menyaksikan kisahnya di Godtube.com mengatakan, “Betapa anak laki-laki yang luar biasa. Berpendirian teguh dan memberikan inspirasi pada banyak orang. Allah swt memang adil pada semua mahkluknya, tanpa memandang apa agama yang di anut orang tersebut Allah akan tetap mencintai selama orang tersebut tetap mampu bersyukur, dengan kemampuan untuk menghargai kehidupan, apapun yang terjadi.

Baru sehari diposting di Godtube.com, kisah ini sudah mengundang hampir 20.000 orang yang menontonnya. Dan yang lebih mengharukan lagi, kisah bocah tanpa lengan ini mampu mengubahkan hidup seorang pria yang menderita serangan jantung pada umur 49 tahun. Awalnya dia menderita kepahitan, sekarang dia mengambil komitmen lagi untuk mendedikasikan hidupnya agar lebih berguna, dan lebih memandang bahwa hidup itu indah dan tuhan memang maha adil atas segala umat manusia.


Tae-ho mengajarkan kita untuk mensyukuri apapun keadaan hidup kita. Jangan pernah menganggap diri Anda begitu malang karena sesuatu hal yang kurang pada diri Anda atau tubuh Anda. Tae-ho mengajarkan kepada kita semua, meskipun begitu banyak kekurangan yang didapatkannya, bahkan ditinggalkan oleh orangtua, dia dapat tetap tersenyum.

 

Rabu, 29 Februari 2012

Urutan setelah Nyawa di Cabut

Sesaat sebelum mati Anda akan merasakan jantung berhenti berdetak, nafas tertahan dan badan bergetar. Anda merasa dingin di telinga. Darah berubah menjadi asam dan tenggorokan berkontraksi.

0 Menit :
Kematian secara medis terjadi ketika otak kehabisan supply oksigen.

1 Menit :
Darah berubah warna dan otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar tanpa izin.

3 Menit :
Sel-sel otak tewas secara masal. Saat ini otak benar-benar berhenti berpikir.

4 - 5 Menit :
Pupil mata membesar dan berselaput. Bola mata mengkerut karena kehilangan tekanan darah.

7 - 9 Menit :
Penghubung ke otak mulai mati, efek yang sama terjadi ketika anda menyaksikan sinetron.

1 - 4 Jam :
Rigor Mortis * Membuat otot kaku dan rambut berdiri, kesannya rambut tetap tumbuh setelah mati.

4 - 6 Jam :
Rigor Mortis * Terus beraksi. Darah yang berkumpul lalu mati dan warna kulit menghitam.

6 Jam :
Otot masih berkontraksi. Proses penghancuran, seperti efek alkohol masih berjalan.

8 Jam :
Suhu tubuh langsung menurun drastis.

24 - 72 Jam :
Isi perut membusuk oleh mikroba dan pankreas mulai mencerna dirinya sendiri !

36 - 48 Jam :
Rigor Mortis * Berhenti, Tubuh anda selentur penari balerina lagi.

3 - 5 Hari :
Pembusukan mengakibatkan luka skala besar, darah menetes keluar dari mulut dan hidung.

8 - 10 Hari :
Warna tubuh berubah dari hijau ke merah sejalan dengan membusuknya darah.

Beberapa Minggu :

Rambut, Kuku, Dan Gigi dengan mudahnya terlepas.

Satu Bulan :
Kulit Anda mulai mencair !.

Satu Tahun :
Selain tulang-belulang tidak ada lagi yang tersisa dari tubuh anda !

* Rigor Mortis Adalah Fase Dimana Keseluruhan Otot Di Tubuh Menjadi Kaku